Skip to main content

Kampoeng Durian Benteng Makin Populer, Desa Datar Lebar Belum Terima Kontribusi

Kampoeng Durian Benteng Makin Populer, Desa Datar Lebar Belum Terima Kontribusi. Foto: Burhasin/Siberbengkulu.co

 

Bengkulu Tengah, Siberbengkulu.co -- Kampoeng Durian, salah satu destinasi wisata yang kian digandrungi di Bengkulu Tengah, terutama pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), ternyata menyisakan persoalan bagi Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung.

Kepala Desa (Kades) Datar Lebar, Budimansyah, mengungkapkan bahwa sejak berdirinya Kampoeng Durian, hingga kini desa tersebut belum mendapatkan kontribusi apa pun dari pengelola wisata, meskipun jalan yang digunakan menuju lokasi wisata melintasi wilayah desa mereka.

"Sejak awal berdiri, belum ada kontribusi untuk desa ini. Padahal wisata itu melintasi jalan desa," kata Budimansyah, Kamis (26/12/2024).

Ia menambahkan, pada saat pembukaan Kampoeng Durian, sempat ada kesepakatan antara pihak desa dan pengelola wisata mengenai kontribusi bagi desa. Namun, hingga saat ini perjanjian tersebut belum direalisasikan.

"Kemarin, saat pembukaan, ada perjanjian bahwa di pertengahan operasional wisata akan ada kontribusi ke desa. Tetapi sampai sekarang, janji itu belum terpenuhi," ujarnya. 

Budimansyah juga menyebutkan bahwa pihak desa telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pengelola Kampoeng Durian untuk membahas masalah ini. Namun, hingga kini belum ada hasil yang memuaskan.

"Kami sudah tiga kali rapat dengan pengelola, tetapi tetap nihil. Desa hanya meminta ada kontribusi, berapa pun jumlahnya, asal tidak merugikan kedua belah pihak. Misalnya, Rp1 juta per bulan atau lebih," jelasnya.

Menurut Budimansyah, seiring berkembangnya Kampoeng Durian sebagai destinasi wisata favorit, kontribusi kepada desa menjadi hal yang penting demi mendukung pembangunan di wilayah sekitar.

"Kami hanya berharap ada kejelasan dan itikad baik dari pihak pengelola. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat desa yang juga ikut terdampak," tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola Kampoeng Durian belum memberikan tanggapan terkait persoalan tersebut.

 

Reporter: Burhasin 

Editor: M Ichfan Widodo 

Baca juga ...