Skip to main content

Kebijakan QR Code MyPertamina Dikeluhkan Warga dalam Penyaluran BBM Subsidi di SPBU Kota Bengkulu

QR Code MyPertamina. Foto: Lentera/Siberbengkulu.co

 

Kota Bengkulu, Siberbengkulu.co -- Kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat menunjukkan QR Code MyPertamina saat membeli BBM subsidi di SPBU ternyata menimbulkan keluhan.

 Salah satunya datang dari Sukses Pinem, seorang warga Kelurahan Semarang Kota Bengkulu. Dalam sebuah kejadian yang terjadi pada Kamis (26/12) pagi, Sukses terkejut saat ingin mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU di Kota Bengkulu.

Pada Rabu (25/12) malam, saya tidak mengisi BBM menggunakan QR Code MyPertamina di mobil saya, tapi ketika saya datang ke SPBU pada Kamis pagi, sistem masih mencatat QR Code yang sudah terpakai,” ujar Sukses dengan nada bingung.

Saya hanya ingin mengisi BBM subsidi untuk mobil saya, tapi malah tidak bisa karena QR Code yang sudah digunakan sebelumnya.”

Menurut Sukses, kebijakan ini seharusnya dapat lebih efektif dalam memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, namun kenyataannya malah membuat beberapa pelanggan merasa kesulitan.

"Saya merasa kebijakan ini tidak sepenuhnya berhasil untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Ada banyak kasus di lapangan seperti saya yang justru kesulitan mengakses subsidi," tambahnya.

Keluhan ini mengindikasikan bahwa meskipun kebijakan tersebut dirancang untuk menekan penyaluran BBM subsidi yang tidak tepat sasaran, masih terdapat celah dalam penerapannya, seperti sistem yang tidak selalu memperbarui status pemakaian QR Code secara tepat.

Pemerintah diharapkan dapat mengevaluasi kebijakan ini agar dapat memberikan solusi yang lebih baik dalam menyalurkan BBM subsidi kepada masyarakat yang berhak.

 

Reporter: Lentera Nindya M

Editor: M Ichfan Widodo 

Baca juga ...