Skip to main content

Harga Minyak Goreng di Pasar Kutau Bengkulu Selatan Alami Kenaikan Jelang Libur Nataru

Harga Minyak Goreng di Pasar Kutau Bengkulu Selatan Alami Kenaikan Jelang Libur Nataru. Foto: Aan/Siberbengkulu.co

Bengkulu Selatan, Siberbengkulu.co -- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, harga minyak goreng berbagai merk di Pasar Kutau, Bengkulu Selatan, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan harga ini melibatkan berbagai merk minyak goreng kemasan, seperti Minyak Kita, Sunco, Fortune, dan merk lainnya.

Rahman (34), salah satu pedagang sembako di Pasar Kutau, mengungkapkan bahwa harga minyak goreng per liter pada bulan ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. 

"Untuk bulan ini, harga minyak kemasan per liter rata-rata mengalami kenaikan. Misalnya, Minyak Kita yang bulan lalu harga per liter Rp 16.000, sekarang menjadi Rp 17.000. Begitu juga dengan harga Sunco kemasan 2 liter, yang bulan lalu Rp 40.000, kini naik menjadi Rp 41.000. Sedangkan Fortune, yang bulan lalu Rp 17.000 per liter, kini menjadi Rp 18.000," ujarnya.

Rahman juga mengungkapkan ketidakpastian mengenai harga minyak goreng pada tahun baru nanti. Dia belum dapat memastikan apakah harga akan turun atau tetap naik, tergantung pada kebutuhan masyarakat yang masih tinggi menjelang liburan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pedagang sembako lainnya, Titin (46), yang menyebutkan bahwa kenaikan harga minyak goreng terutama pada kemasan per liter sudah terasa di pasar. 

"Minyak Kita, yang bulan lalu harganya Rp 16.000 per liter, sekarang sudah naik menjadi Rp 17.000 per liter," katanya.

Titin berharap, harga sembako, termasuk minyak goreng, dapat stabil di tahun baru nanti agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang wajar.

 "Kami berharap harga sembako seperti minyak goreng ini dapat stabil, seperti biasanya, sehingga bisa mencukupi kebutuhan pelanggan," pungkasnya.

Dengan kenaikan harga sembako tersebut, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengatur pengeluaran, terutama menjelang masa libur panjang.

 

Reporter: Aan Ade

Editor: M Ichfan Widodo 

Baca juga ...