Skip to main content

'Gasak Ayam Merah' Hingga Viral Hebohkan Netizen

Foto: Ilustrasi/Siberbengkulu.co

 

Kepahiang, Siberbengkulu.co -- Sebuah video berdurasi 2 menit 9 detik yang menampilkan seorang pria telanjang melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seekor ayam merah menjadi viral di media sosial. Video ini memicu perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat serta netizen yang mengecam aksi tak senonoh tersebut. Diduga, video tersebut berasal dari Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, meskipun identitas dan domisili pria dalam video tersebut belum dapat dipastikan.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan jika pria dalam video tersebut benar-benar mengalami gangguan kejiwaan dan merupakan warga Kepahiang. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian terkait identitas pelaku.

Sementara itu, Anung, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, menjelaskan bahwa penyimpangan seksual seperti yang terlihat dalam video dapat disembuhkan melalui beberapa metode. 

Salah satunya adalah psikoterapi untuk mencari akar masalah yang memicu perilaku tersebut. Jika kondisi sudah parah, pasien harus dirujuk ke dokter jiwa untuk penanganan lebih lanjut. Menurutnya, konselor hanya dapat melakukan konseling dan pendekatan perilaku, sedangkan psikoterapi harus ditangani oleh psikiater di Rumah Sakit Jiwa Bengkulu.

Hingga saat ini, Bidang Rehabilitasi Sosial belum menerima laporan resmi terkait kasus yang viral ini. Namun, pihaknya siap melakukan pendampingan sesuai prosedur jika ada laporan yang masuk.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan perlunya penanganan yang tepat bagi individu dengan gangguan kejiwaan untuk mencegah tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. 

Pihak berwenang diharapkan segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan edukasi lebih lanjut kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental serta dampak dari penyimpangan perilaku.

 

 

Reporter: Ibnu Hajar 

Editor: M Ichfan Widodo 

 

Baca juga ...