Mukomuko, Siberbengkulu.co — Dalam upaya mewujudkan visi “Mukomuko Sehat”, Pemerintah Kecamatan Kota Mukomuko menggelar kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Pertemuan Kecamatan Kota Mukomuko, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala desa, TP-PKK desa, kader posyandu, pendamping desa, perwakilan Polsek, Koramil, Puskesmas, KUA, serta berbagai pemangku kepentingan terkait penanganan stunting di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko.

Camat Kota Mukomuko Yulia, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa rembuk stunting merupakan langkah penting dalam menanggulangi persoalan kekurangan gizi pada anak di bawah lima tahun.

 “Diharapkan melalui rembuk ini, dapat dirumuskan kebijakan penanganan stunting yang tepat sasaran, tepat anggaran, dan berhasil menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko,” ujar Yulia.

Ia juga menjelaskan bahwa sesuai hasil rapat koordinasi bersama Bupati Mukomuko, Choirul Huda pada 14 Oktober lalu, bupati menegaskan bahwa stunting harus menjadi “musuh bersama” yang harus ditangani melalui kerja sama lintas sektor.

“Harapan kita tentu Kecamatan Kota Mukomuko bisa menjadi wilayah **zero stunting,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Yulia juga menyebutkan bahwa masih ditemukan beberapa kasus stunting di sejumlah desa, meskipun angkanya tidak signifikan. Untuk itu, pihak Puskesmas bersama kader posyandu akan terus melakukan langkah antisipatif melalui pemantauan rutin dan sosialisasi langsung ke masyarakat.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama seluruh unsur pemerintah dan masyarakat dalam mendukung tercapainya generasi Mukomuko yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. (JFS)