“Bagar Ikan Pari” Gulai Khas Bengkulu, Yuk Simak Pengolahannya !
Bengkulu, Siberbengkulu.co – Ikan Pari atau ikan peh adalah jenis ikan laut yang memiliki 560 spesies dan tergolong dalam 13 famili. Ikan ini memiliki bentuk yang pipih dan datar serta bertulang rawan. Ternyata belum banyak yang tahu jika ikan Pari dapat di olah menjadi masakan yang enak. Dan menjadi gulai kesukaan sebagian orang Bengkulu, apalagi yang tinggal di tepi pantai seperti Pasar Bengkulu, Pasar Berkas, Pasar Pantai dan sekitarnya, gulai (masakan) bagar ikan Pari adalah salah satu makanan yang sangat disukai masyarakat karena rasanya yang sangat enak dan lezat.
Sebagaimana diketahui, Ikan pari tidak masuk dalam daftar hewan yang anda anggap berbahaya, daging ikannnya enak sehingga sering dijadikan menu makanan yang lezat. Namun siapa sangka jika tidak hati-hati menangkap ikannya bisa berbahaya bahkan akibat sengatan ikan pari pada tubuh manusia bisa menjadi berbahaya jika tidak ditangani dengan segera. Para nelayan biasanya sangat berhati-hari untuk memotong dan membuang “tinggam” (tulang ekor yang lancip, tajam dan sangat beracun) dari ikan pari.

Pada tahun 2006, kasus yang pernah pernah dialami pada 2006 oleh Steve Irwin, seorang pembawa acara “Crocodile Hunter” asal Australia. Irwin dikenal sebagai pelestari lingkungan yang paling berani dalam menghadapi binatang-binatang berbahaya.
Diberitakan oleh Telegraph UK, pada saat diserang, Irwin tersengat ikan pari hingga berkali-kali dan ikan pari tersebut menusuk bagian dadanya. Nyawanya pun tak terselamatkan dan ia meninggal seketika di tengah pembuatan film dokumenter Great Barrier Reef.
Hati-hati !!! Bahaya Bisa Pada Ekor Ikan Pari
Ikan pari memang memiliki sengat berupa tangkai tajam dan berbisa di ekor mereka. Sengat ini berguna sebagai senjata untuk mempertahankan diri saat merasa terancam. Meskipun demikian, menurut para ahli ikan pari sebenarnya termasuk hewan jinak yang jarang menyerang.
Menurut How Stuff Works, ikan pari hanya akan menyerang jika manusia secara tidak sengaja menginjak bagian tubuhnya. Saat terinjak, ikan pari akan mengangkat ekor panjangnya dan langsung menyerang dengan sengat berduri yang terdapat pada pangkal ekornya. Bagian tubuh yang paling sering diserang adalah pergelangan atau telapak kaki.
Pada duri yang terletak di ekor ikan pari, terdapat kelenjar racun/bisa yang sangat berbahaya. Sengatan yang mengandung racun tersebut dapat membuat jaringan robek. Meskipun akibat dari terkena racun ikan pari biasanya tidak terlalu fatal, luka yang ditimbulkan tetap menyakitkan.
Keterangan dari E Medicine Health menjelaskan bahwa racun ikan pari memiliki kandungan enzim 5-nukleotidase, fosfodiesterase, dan serotonin neurotransmiter. Serotonin inilah yang menyebabkan otot polos berkontraksi parah, hingga sengatan terasa menyakitkan. Enzim yang terdapat pada ekor ikan pari sendiri menyebabkan jaringan sel mati.

dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid menjelaskan tentang bahaya yang dapat Anda alami saat tersengat ikan pari.
“Racun pada ekor ikan pari dapat membuat jaringan tubuh mati dan terjadi gangguan pembekuan darah. Sehingga, infeksi dan pendarahan yang terjadi tak dapat terhenti,” ujar Resthie.
Menurutnya, kasus yang dialami Steve Irwin, seorang pembawa acara “Crocodile Hunter” asal Australia dulu yang berakibat fatal karena yang tersengat adalah bagian organ penting.
“Racun yang masuk ke area rongga perut atau hati di bagian dada menimbulkan pendarahan hebat karena jaringan yang robek besar dan darah yang tak dapat terhenti akibat racun ikan pari. Dalam hitungan menit korban akan kehabisan darah dan berujung pada kematian,” pungkas Resthie.
Jika terkena sengatan ekor ikan pari maka harus segera ditangani ketika tersengat ikan pari, Anda akan langsung merasakan nyeri seperti tertusuk benda tajam pada bagian yang tersengat. Nyeri ini akan terasa selama 1–2 jam. Selain itu, bagian yang tersengat pun akan terluka hingga Anda mengalami pendarahan. Area luka tersebut bisa menjadi bengkak dan dapat berubah menjadi memar biru kemerahan.
Tak hanya itu, gejala seperti mual, muntah, demam disertai menggigil, kram otot, kejang, hingga kelumpuhan dapat terjadi pada Anda saat tersengat ikan pari. Kondisi ini akan dirasakan bersamaan dengan meningkatnya denyut jantung dan penurunan tekanan darah. Jika tidak diatasi segera, sengatan ikan pari dapat menyebabkan kematian.
Untuk pengobatan, dr. Resthie menjelaskan penanganan yang sebaiknya dilakukan.
“Untuk menghilangkan racun ikan pari, rendam luka dengan air panas bersuhu 40 derajat celsius. Kemudian berikan antibiotik untuk mencegah infeksi dan kondisi harus diamputasi. Biasanya untuk pemulihan membutuhkan waktu hingga 1 minggu di rumah sakit dan 1 bulan untuk kesembuhan total,” jelasnya.
Ikan pari memang bukan hewan yang berbahaya dan harus dilestarikan. Meski demikian, tersengat ikan pari dapat berakibat fatal dari amputasi hingga kematian. Infeksi serius dapat dicegah dengan segera meminta pertolongan tenaga medis agar racun dapat segera dibersihkan. Nah, bila Anda berlibur ke pantai, berhati-hatilah saat bermain di laut agar tidak tersengat ikan pari.

Selain ekor yang bisa mematikan bau pesing ikan pari juga sering menjadi pertimbangan ketika orang ingin mengolahnya. Namun jangan khawatir berikut trik pengolahan ikan pari:
- Cara pertama yang bisa kamu coba adalah dengan mengukusnya dalam dandang selama 10-15 menit. Setelah mengukus kamu bisa mengolahnya jadi berbagai masakan lezat.
- Next kamu juga bisa mencoba melumurinya dengan air perasan jeruk nipis. Ini akan menetralisir bau pesing yang menyengat pada ikan pari.Bau menyengat juga bisa dikurangi dengan memasak ikan pe dalam panci presto.
- Selain itu kamu juga disarankan untuk menggunakan berbagai bumbu rempah-rempah yang lengkap untuk merendam ikan pari. Selain memberikan rasa yang mantap, bumbu-bumbu ini juga bermanfaat menghilangkan aroma tak sedap pada ikan pari.
Jika ingin memasak ikan pari kita harus berhati-hati tinggam ikan pari yang ada di ekor harus dipatahkan dan dibuang terlebih dahulu, lalu dagingnya dapat diolah menjadi berbagai masakan yang enak dan lezat salah satunya menjadi masakan khas Bengkulu makanan tersebut diberi nama “Bagar Ikan Pari Khas Bengkulu.”
Penulis : Cyntia Pramesti S.AP
Editor : Dr. Ir. H. Herawansyah, S.Ars., M.Sc., MT, IAI
- 250109 views
