Rejang Lebong Catat 11 Kasus Baru HIV/AIDS di 2024, Mayoritas Terinfeksi Lewat Hubungan Seks Sesama Jenis

Rejang Lebong, Siberbengkulu.co -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong melaporkan temuan 11 kasus baru penyakit HIV/AIDS sepanjang tahun 2024. Dengan penambahan ini, total pasien HIV/AIDS yang tercatat mencapai 118 orang. Meskipun ada penurunan kasus dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 24 kasus baru, Dinkes terus mewaspadai penyebaran penyakit menular ini, khususnya di kalangan kelompok berisiko tinggi.
Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dhendy Novianto Saputra SKM, melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita, menjelaskan bahwa data 118 pasien merupakan akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sebanyak 11 kasus baru ditemukan pada 2024, jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 24 kasus baru," jelas Titin Kamis (19/12).
Mayoritas penderita HIV/AIDS di Rejang Lebong berasal dari kelompok lelaki seks lelaki (LSL) atau gay. Titin menambahkan bahwa hubungan seks sesama jenis merupakan faktor penularan utama HIV di wilayah ini.
"Sebagian besar pasien ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) tertular melalui hubungan seks sesama jenis, terutama pada kelompok LSL atau gay," ungkapnya.
Titin juga mengungkapkan, selain LSL, faktor lain yang berkontribusi pada penyebaran HIV/AIDS adalah perilaku seks bebas tanpa pengaman serta adanya individu transgender yang juga terinfeksi.
Pada tahun 2024, Dinkes Rejang Lebong juga mencatatkan sejumlah kematian di kalangan pasien ODHA. Total 7 orang pasien HIV/AIDS meninggal dunia, sebagian besar karena terlambat mendapatkan perawatan medis.
"Pasien-pasien yang meninggal kebanyakan terlambat berobat. Padahal, dengan pengobatan rutin, harapan hidup pasien ODHA bisa lebih panjang dan risiko penularan dapat diminimalisir," terang Titin.
Pihak Dinkes mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan melakukan tes HIV secara rutin, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan pengaman dalam berhubungan seks guna menekan penyebaran penyakit ini.
Reporter: Pingki Nopsa
Editor: M Ichfan Widodo
- 250064 views