Mukomuko, Siberbengkulu.co -- Isu perombakan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko kian santer terdengar. Kabar ini mencuat seiring adanya sejumlah pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun serta kekosongan jabatan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sejak dilantik pada 20 Februari lalu, Bupati Mukomuko Choirul Huda belum pernah melakukan perombakan pejabat, baik eselon II, III, maupun IV.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Mukomuko, Hariyanto, menjelaskan pihaknya saat ini tengah menyusun rencana pengisian jabatan yang kosong atau ditinggalkan pejabat sebelumnya.

“Untuk mutasi masih menunggu petunjuk pimpinan. Namun, untuk pengisian sejumlah jabatan kosong, seperti camat, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat agar pelayanan tetap maksimal,” ujarnya.

Hariyanto yang juga menjabat Asisten I Setda Mukomuko menambahkan, pengisian jabatan eselon II tetap harus melalui mekanisme lelang jabatan.

“Sementara ini kami sedang mempersiapkan regulasi pengisian untuk jabatan eselon III, dan izin dari BKN sudah keluar,” katanya.

Isu mutasi ini semakin ramai diperbincangkan di kalangan pejabat Pemkab Mukomuko. Banyak pihak menilai perombakan ini tak terelakkan, mengingat kebutuhan akan pejabat definitif di sejumlah posisi strategis untuk mendukung kinerja pemerintahan. (JFS)