Mukomuko, Siberbengkulu.co – Perusahaan perkebunan sekaligus pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) PT Karya Sawitindo Mas (KSM) yang berlokasi di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, diduga tidak memenuhi kewajiban tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

Ironisnya, setiap momentum Hari Raya Iduladha, perusahaan yang disebut memiliki omzet miliaran rupiah ini hanya memberikan seekor kambing untuk hewan kurban kepada desa penyangga, yakni Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto. Desa tersebut merupakan wilayah yang dilalui transportasi perusahaan saat membuang limbah melalui aliran Sungai Kukun.

Tokoh masyarakat setempat menyayangkan minimnya kontribusi perusahaan terhadap warga. “Untuk apa ada investasi kalau tidak memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Jangan hanya beroperasi mengambil keuntungan, sementara warga desa hanya kebagian asap, debu, dan limbah yang tak sedap,” ujarnya dengan nada kesal.

Menurut warga, hingga kini tidak ada bentuk bantuan lain yang diberikan oleh PT KSM, padahal kewajiban CSR merupakan tanggung jawab perusahaan sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Karya Sawitindo Mas belum memberikan klarifikasi terkait dugaan tersebut. (JFS)